Ibu Ku Seorang PNS
Ibu Seorang PNS Yang Seksi
Nama ku Aan (nama samaran) usia ku saat ini 17 tahun dengan tinggi tubuh dan berat badan yang bisa di bilang agak gemuk, kalau wajah ku sih lumayanlah tidak ganteng tidak juga gak jelek. Hehehe.
Saat ini aku baru di kelas 2 SMA, aku tinggal dengan kedua orang tua ku di kota besar tepatnya di kota J.
Aku terlahir dari keluarga yang cukup berada, Ayah ku bernama Rudi, dia seorang kontraktor besar yang sering mendapat proyek-proyek besar di indonesia usianya 45 tahun. Ibu ku bernama Mila, dia seorang PNS di dinas kesehatan, usia ibu ku saat ini 39 tahun dengan tinggi tubuh yang ideal dengan berat badannya.
Ibu ku masih terlihat cantik dan seksi dengan ukuran payudara 36C dan pantat yang masih kelihatan kencang membuat penampilan ibu ku semakin hot.
Aku sendiri yang anaknya bila berdekatan dengan ibu ku jika sedang mengenakan pakaian dinas yang ketat yang menonjolkan payudaranya membuat kontol ku jadi menegang. Ingin rasanya meremasnya.
Walaupun penampilan ibu ku terlihat cukup menggoda untuk aku setubuhi tapi aku tidak berani macam-macam dengannya karena ibu ku terlihat sangat berwibawa kalau pakai pakaian dinas, tapi sebaliknya kalau di rumah.
Waktu itu hari senin, aku bangun agak pagi sekitar pukul 05.00 karena perut ku merasa lapar. Begitu bangun aku langsung berjalan turun ke lantai satu dan menuju dapur.
Di dapur, aku mendengar suara desah-desahan aneh, seketika itu juga aku langsung mencari sumber suara desahan itu dan ternyata berasal dari garasi samping rumah ku.
Aku berjalan mengendap-endap untuk mengintip suara terdebut. Dan begitu melihatnya aku kaget setengah mati, aku melihat ibu ku sedang di setubuhi oleh pak Ari dengan posisi menungging bertumpuh pada mobil.
Aku benar-benar tak percaya dengan kejadian yang baru saja aku lihat. Aku tak menyangka ibu ku yang berparas cantik dan seksi mau saja di setubuhi sama Pak Ari yang sudah agak tua. Melihat aksi ibu ku sedang di entot pak Ari dengan ganasnya membuat kontol ku jadi tegak berdiri.
Aku mengintip mereka hingga selesai dan aku pun langsung cepat-cepat kabur biar tak ketahuan kalau aku ngintip mereka.
Sampai di kamar, aku pun ke kamar mandi dan mengeluarkan lendir-lendir ku yang sudah basah mengintip mereka tadi.
Setelah itu aku pun bersiap untuk pergi ke sekolah. Aku pura-pura begok aja seperti hari-hari biasanya sebelum aku mengintip ibu ku selingkuh dengan pak Ari.
Ibu ku kalau kerja biasanya juga selalu di antar jemput oleh pak Ari menggunakan mobil pribadinya sendiri. Sedangkan aku juga sudah punya mobil sendiri pemberian dari ayah ku.
Pak Ari adalah sopir keluarga kami usianya sekitar 65 tahun dengan kulit hitam dan berotot, rumah ku sendiri terletak di perumahan yang elit, berlantai 2 dengan kolam renang di belakang rumah.
Aku pun bersekolah seperti biasanya dengan mobil pribadi ku sendiri, ketika berjalan keluar dari parkiran sekolah menuju, kelas salah satu teman ku menyapa ku..
Edo :”Hy An, nanti pulang sekolah kita jeng-jeng yuk”
Aku :”Mau jeng-jeng kemana kita?”
Edo :”Ada cafe baru An, tempatnya remang-remang gitu deh”
Aku :”Boleh juga tuh”
Edo :”Jaelah giliran ngomong remang-remang aja langsung semangat kamu”
Aku :”Hahahha…tau aja kamu”
Di kelas aku terus saja memikirkan kejadian hari minggu kemarin saat ibu ku dientot sama pak Ari dengan ganasnya, aku terbayang keindahan tubuh ibu ku saat dientot oleh pak Ari apalagi terlihat payudaranya yang besar. Aku jadi kepengen juga menyetubuhi ibu ku yang ternyata binal itu. Hahahhaa…
Jam pelajaran akhirnya selesai juga. Aku langsung menuju parkiran sekolahan dan masuk ke dalam mobil sambil menunggu Edo. Begitu Edo datang kita pun langsung berangkat pergi ke cafe baru yang katanya remang-remang itu. Sesampainya di cafe kita berdua lantas masuk, ruangannya memang agak gelap seperti diskotik tapi lumayan rame juga.
Di lantai atas kita mencari tempat duduk lalu memesan minuman dan makanan ringan sambil mencuci mata melihat adegan mesum pengunjung lainnya. Dan tiba-tiba Edo menepuk-nepuk bahu ku..
Aku :”Apaan sih kamu, gak lihat ya aku lagi minum, bikin tumpah minuman ku aja”
Edo :”Eh coba lihat deh An, bukannya itu ibu kamu yang lagi sama brondong itu”
Aku :”Salah lihat kamu Do, jam segini ibu ku masih di kantor kali” (ucap ku sambil terus makan)
Edo :”Coba deh kamu lihat dulu kalau kamu gak percaya” (ucap Edo sambil mengarahkan kepala ku menuju objek yang di tuju, sontak saja aku kaget karena itu benar ibu ku yang masih menggunakan seragam PNS-nya duduk dengan seorang pemuda brondong).
Aku : ( Dalam hati aku pun kaget kembali, sial ibu ku selingkuh lagi dengan brondong, tadi pagi, aku baru lihat dia lagi di entot sama pak Ari di garasi rumah, dasar ibu binal tukang selingkuh)
Melihat muka ku yang terlihat emosi, Edo pun menenangkan ku.
Edo :”Sabar An, aku ngerti banget gimna perasaan mu, tapi tahan dulu jangan kebawa emosi, jangan langsung kamu samperin kan belum ada buktinya dia beneran selingkuh atau tidak, mendingan kita rekam aja kelakuan ibu kamu pakai Hp-mu”
Aku :”Bener juga ucapan kamu, aku akan balas perbuatan ibu ku yang binal itu”
Edo :”Tapi kalau d ilihat-lihat ibumu boleh juga An…hahahaa…badannya seksi abis, jadi ngaceng nih kontol ku liat ibu kamu”
Aku :”Dasar otak mesum tapi bener juga omongan mu Do…aku lihat-lihat iya juga ya…ibu ku memang seksi sekali…aku juga ikutan ngaceng nih…hahahaha…”
Edo :”Mulai sekarang aku kalau ketemu ibu kamu pas selingkuh akan aku rekam terus aku kirim ke Hp kamu dan kita buat rekaman itu untuk ngerjain ibu kamu yang binal itu”
Aku :”Ide bagus Do…aku juga gak tahan ingin menikmati tubuh ibu ku sendiri yang tukang selingkuh itu”
Edo :”Kelihatannya ada yang ngaceng berat nih dengan ibunya sendri…hahahaaa…”
Aku :”Aku berani taruhan, kamu pasti ngaceng juga kalau melihat ibu ku yang montok itu, kalau kamu gak ngaceng berarti kamu gak normal, aku yang anaknya aja ngaceng tiap hari."
Setelah itu aku menyuruh Edo untuk merekam semua aksi perselingkuhan ibu ku, Edo mulai merekam saat ibu ku berciuman hot dengan brondong itu dan brondong itu pun mulai meremasi payudara ibu ku dari balik seragam PNS-nya.
Kemudian brondong itu mengajak ibu ku masuk ke toilet yang cukup luas dan juga remang-remang itu, Edo terus merekam aksi ibu ku smentara aku mengikuti di belakang Edo. Mungkin karena tah tahan lagi, brondong itu pun memojokkan ibu ku dan menyibakkan roknya keatas dan langsung mengentot ibu ku dengan posisi berdiri bertumpuh pada tembok.
Waktu sudah menunjukan jam 5 sore akhirnya aku dan Edo pulang dari cafe tersebut setelah berhasil mendapat video kenakalan ibu ku yang binal itu, sampainya di rumah aku langsung masuk kamar dan tidur.
Ketika aku bangun ternyata sudah jam 8 malam, karena perut ku lapar kembali, aku pun turun dari kamar ku berjalan menuju dapur. Di dapur aku tak menemukan ibu ku. Tapi aku mendengar samar-samar ada orang bicara, kemudian aku berjalan cukup pelan ke ruang tamu dan ternyata ibu ku sedang bersama pak Ari dan pak RT sedang berbicara serius.
Aku mulai merekam ketiga orang itu yang ternyata pak Ari sedang meremasi payudara montok milik ibu ku yang saat itu cuma menggunakan daster pendek tanpa lengan pak RT yg melihat itu cuma bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.
P.Ari :”Gimana pak RT? enak kan sepongan dari majikan ku yang binal ini?” tanya p.Ari pada pak RT sambil tangannya meremasi payudara ibu ku.
Pak RT :”Oooohhh yeesss…iya Riii…benar-benar enang sepongangnya…apalagi susunya yang montok ini bener-bener gemesin” jawab pak RT meremasi payudara ibu ku yang satunya.
Kini aku melihat mereka berdua ngentot ibu ku secara bergantian hingga akhirnya mereka berdua merasa puas. Setelah meraih kepuas pak RT dan pak Ari keluar mencari makan dan meninggalkan ibu ku yang masih terbaring lemas di sofa.
Aku sendiri kemudian masuk kembali ke kamar ku dan berpura-pura tidur agar ibu ku tak curiga kalau aku habis merekam adegan perselingkuhannya.
Tak bisa melupakan hal tadi, sekitar pukul 10 malam aku keluar lagi mencari ibu ku sekaligus mencari makan karena sebelumnya aku tak sempat makan, mana merekam ibu ku selingkuh.
Saat di dapur, aku melihat pintu kamar ibu ku terbuka dan aku menemukan ibu ku duduk di meja rias dengan hanya mengenakan handuk di tubuhnya. Melihat tubuh ibu ku yang hanya berbalut handuk membuat kontol ku tegak berdiri dan ingin menyetubuhi ibu ku yg binal itu.
Karena kebetulan pak Ari sedang keluar mencari makan, aku memutuskan untuk mengerjai ibu ku malam ini juga…hahaha…. Aku langsung saja masuk ke kamar ibu ku dan merangkulnya dari belakang dengan meremas payudara montoknya, sontak membuat ibu ku sangat kaget dengan kehadiran ku..
Ibu ku :”Iiihhh…apa sih yang kamu lakukan sayang…keluar dari kamar ibu sekarang juga!!!”
Aku :”Huusstt…gak ush marah-marah buuu…aku hanya ingin menikmati tubuh ibu yang montok ini”
Ibu ku :”Stop hentikan…aku ini ibu kandung mu sendiri ingat…jangan kurang ajar kamu”
Aku :”Udah deh meningan ibu sekarang diam dan menuruti perintah ku atau aku kasih tau ayah tentang perselingkuhan ibu dengan p.Ari dan pak RT di ruang tamu tadi dan brondong sore tadi juga” ancam ku ke ibu ku yang mulai diam dan mulai menangis.
Ibu ku :”Maaafin ibu mu ini sayang…tolong jangan kasih tahu ayah mu tentang kejadian tadi…, ibu mohon sama kamu ya sayang please jangan sampai ayah tau “ucap ibu ku memelas sambil menangis merangkul aku..
Aku :”Iya buuu…,tenang aja aku gak akan kasih tahu ayah kog…asal ibu mau muasin nafsu ku seperti yang ibu lakukan pada pak Ari dan pak RT tadi…gimana?” kata ku sambil meremasi payudaramya di balik handuknya.
Ibu ku :”Tidak mungkin, Ann.. ibu gak mau…ibu gak mau di setubuhi sama kamu anak kandung ku sendiri…”
Aku :”Ya udah kalau ibu gak mau, gampang aja, aku tinggal bilang ke ayah semua kelakuan ibu” balas ku sambil terus meremasi payudaranya.
Ibu ku :”Ibu mohon sayang jangan lakukan itu, ibu bakal menuruti semua permintaan mu kecuali menyetubuhi ibu”
Aku :”Terus kalau ibu gak mau, gimana donk dengan kontol ku yang sudah ngaceng ini” ucap ku sambil tangan ku meremas pantatnya.
Ibu ku :”Iiiihhh, nakal banget sih tangannya…masa sih kamu horni sama ibu kandung mu sendiri?” tanya ibu ku menggoda.
Aku :”Iya beneran buuu…kontol ku udah ngaceng dari tadi sewaktu ibu di entot sama pak Ari dan pak RT…nih lihat aja kalau gak percaya?” ucap ku sambil mengeluarkan kontol ku yang panjang dan besar dari balik celana boxer ku, seketika ibu ku kaget dengan ukuran kontol ku.
Ibu ku :”( ibu ku diam melihat kontol ku…)”
Aku :”Bener kan buuuu…kontol ku udah ngaceng daritadi buuu?”
Ibu ku :”Tapi sayang, kamu tidak boleh ngentot ibu karena kamu anak kandung ibu”
Aku :”Terus gimana donk dengan nasib kontol ku ini yang udah pengen banget ngentot sama ibu” tanya ku sambil mendorongnya sampai mepet ke tembok dan mulai ku ciumi lehernya.
Ibu ku :”Aaahhh sayang…pokoknya kamu gak boleh ngentot sama ibu” kata ibu ku mendesah sambil mendorong tubuh ku menjauh.
Aku :”Iya terus gimana nih sama kontol ku yang udah ngaceng dari tadi?”
Ibu ku :”Gini aja sebagai gantinya gimana kalau ibu sepongin kontol mu sampai keluar dan kamu juga boleh menjamah seluruh tubuh ibu mu ini…gimana setuju gak sayang?” tanyanya sambil tangannya mulai mengocok kontol ku.
Aku :”Ya udah gakpapa deh…yang penting kontol ku ini dapat kepuasan…nih buuu..” jawab ku sambil menarik paksa tubuh ibu ku untuk jongkok di depan kontol ku.
Ibu ku :”IIihhh…sabar donk sayang…kira-kira muat gak ya mulut ku nyepong kontolmu yang besar ini?” tanya ibu ku ngilu.
Aku :”Udah buuu…gak usah banyak omong ayo cepet sepongin kontol ku” kata ku seraya menjambak rambutnya dan menjejalkan paksa kontol ku ke mulutnya.
Ibu ku :”Slerrrppp….cloookk…cloook..cloook…”suara mulut ibu ku mulai mengoral kontol ku.
Aku :”Ooohhh…nikmat banget ….sedot terus buuu…” lenguh ku menahan nikmat dan terus memaju mundurkan kepala ibu ku.
Aku :”Sedot terus buuuu…dikit lagi Aan mau keluaaarrr…aaahhhh…” desah ku terus memaju mundurkan pantat ku dan tanganku meremasi payudara montoknya sampai sampai handuknya terlepas dari tubuhnya dan kini ibu ku dalam posisi bugil mengoral kontol ku.
Aku :”Oohhh yeeessss…aku keluaaaaarrr….Crooot…crooot..crtooot…” jerit ku dengan menyemburkan sperma ku ke mulutnya.
Ibu ku :”Sleerrrppp….banyak amat sich sayang sperma mu sampai belepotan nih mulut ibu mu ini” ucap ibu ku smbil menelan semua cairan sperma ku dan membersihkan sisa-sisa sperma ku di samping mulutnya menggunakan lidahnya.
Aku :”Maklum sudah 2 minggu aku menahan hasrat sex ku ini,, oya mulai sekarang sperma ku akan ku keluarkan setiap hari ke tubuh ibu ku yang super seksi ini ya?” kata ku sambil meremas payudaranya yang bebas menggantung.
Ibu ku :”Iiihhh…tanganya nakal banget deh…ya udah mulai sekarang kamu boleh ngeluarin sperma kamu ke tubuh ibu asal jangan menyetubuhi ibu mu sendiri” ucap ibu ku menggoda ku sambil berjalan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.
Sedangkan aku keluar dari kamarnya dengan kepuasan.
Post a Comment for "Ibu Ku Seorang PNS "